Minggu, 15 November 2015

Kesetiaan Tukino Jalani Profesi

Lampung Timur - Tukino (40 th) sehari hari berprofesi sebagai penjual es keliling. Dengan mengendarai sepeda motor, ia menjajakan Berbagai  jenis es krim dengan cara berpindah pindah. 
Pada hari biasa, ia menjajakan es di sekolah sekolah sejak pukul 06.30 pagi. Sedangkan pada hari minggu/hari libur, ia berkeliling mencari titik titik dimana ada keramaian. Bisa dilokasi resepsi, atau pada kegiatan yang banyak dihadiri anak anak.
Saat ditemui Lensa Wirausaha di Lapangan Merdeka Purbolinggo, Tukino berjualan di Tengah kegiatan Latihan Sepak Bola Anak anak.
Sembari duduk menunggu dagangan, Warga Desa Toto Harjo Kecamatan Purbolinggo Lamtim ini menuturkan bahwa berjualan es bukanlah pekerjaan baru baginya. Sejak masih duduk di kelas 1 SD, ia mengaku sudah berjualan es balon. Ia mengambil  Es balon dari seseorang kemudian menjalankannya di sekolah. Pulang sekolah kemudian ia keliling lagi menjual es balon dengan berjalan kaki. Kegiatan ini terus ia lakukan sampai sekolah SMP.
Hingga kini ayah dua orang anak ini masih optimis dengan usahanya berjualan es. Sebagian es yang dijualnya sudah bisa di produksi sendiri di rumahnya. Dibantu  anak dan istrinya, Tukino harus menyiapkan bahan, membungkus dan memasukkan dalam lemari pendingin. Waktunya setelah pulang jualan.

Dalam satu hari Tukino menyiapkan jualan sebanyak 1 Kotak. Jika habis seluruh dagangannya Tukino bisa mengantongi uang hingga 300 ribu rupiah. Setelah dipotong dengan belanja bahan, bahan bakar, uang makan dan lain lain, Tukino bisa mendapat hasil bersih antara 30 - 50 ribu rupiah.
Saat ini istrinya juga berjualan dengan cara yang sama denga Tukino.
Menurut Tukino, usaha yang ia jalani ini adalah tulang punggung ekonomi keluarga. Selain untuk.mencukupi kebutuhan sehari hari, Tukino juga harus menyekolahkan anakn pertamanya yang duduk di bangku SMP.
Tukino juga menuturkan suka duka menjalani usaha ini. Masa paceklik seperti ini menyebabkan omset usahanya merosot. Ditambah lagi sering terjadinya pemadaman listrik, sering menyebabkan es tidak beku sempurna sehingga daya tahannya makin singkat.
Namun demikian Tukino tetap optimis dan terus akan menekuni usaha ini sambil mencari peluang baru yang bisa di usahakan. Ia berkeinginan usahanya ini kedepan makin berkembang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar