Sosok dibalik Badut Taman Merdeka Kota Metro

Bagi Anda yang tinggal di Kota Metro dan sekitarnya, dan kebetulan pernah singgah di Taman Merdeka Kota Metro, mungkin saja pernah melihat  Badut badut.

Mereka  berkeliling di Taman tersebut menghampiri siapapun yang sedang singgah di Taman. Mereka berjalan sambil berjoget, atau menampilkan tingkah tingkah lucu dengan tujuan menghibur.

Aneka kostum bertema kartun, seperti Mickey Mouse, Khrisna, Bo Bo Boy, silih berganti berkeliling di seputaran taman. Mereka tampak energik membawakan karakter Badut sesuai kostum yang mereka kenakan. Selain berjoget dan bertingkah lucu, mereka juga senang jika diajak foto bersama.

Ternyata tidak hanya anak anak saja yang suka dengan kehadiran badut. Remaja dan  Ibu ibu terlihat terhibur dengan kehadiran badut ini.

Penulis sempat bertemu dan berbincang dengan salah satu dari badut yang ada di Taman kebanggaan Kota Metro ini.

Salah satu karakter Badut yang berhasil penulis temui adalah Si Mickey (bukan nama sebenarnya dan atas permintaan yang bersangkutan nama dan wajah tidak berkenan ditampilkan). Atas permintaannya juga info yang bersifat pribadi tidak dimuat.

Mickey dan kawan-kawan sesama badut, sejak setahun ini mengais rezeki di Taman Merdeka ini.

Mickey yang masih duduk di Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah di Kota Metro ini, menjadi badut diluar jam sekolah.  Setiap hari sepulang sekolah ia kemudian mengambil kostum badut ke tempat pemiliknya. Ia mengaku bahwa ia dan pemilik kostum badut bekerjasama dengan bagi hasil dengan nilai 50 : 50. Artinya ketika dalam satu kali beraksi dengan badut, maka separuh asilnya disetorkan kepada pemilik kostum.

Ketika ditanya berapa hasil yang bisa ia dapatkan dalam satu hari. Mickey mengaku hasilnya naik turun. Bergantung pada jumlah pengunjung. Jika pada Hari libur, ia bisa memperoleh bagian bersih hingga 50 ribu rupiah. Pada hari biasa, tak kurang dari separuhnya pada saat liburan.

Mickey mengaku yang yang ia peroleh digunakan untuk membantu biaya sekolah dan sisanya ia tabung.

Mickey mengaku menjalani peran sebagai badut sebetulnya melelahkan.  Apalagi saat cuaca panas, dan ia tetap harus mengenakan kostum tebal ini.
Beratraksi saat cuaca panas, membuat Keringat Mickey bercucuran. Sesekali ia harus membuka topeng auditnya untuk sekedar menyeka keringat dan menarik napas. Mungkin agar memperoleh udara segar.

Namun karena tingginya semangat Mickey, hal itu bukanlah kendala. Dengan energik Mickey tetap menyambangi setiap pengunjung taman. Ia menawarkan aksi berjoget dengan bayaran dua ribu rupiah. Sedangkan untuk foto jasanya 5 ribu rupiah untuk 3 kali foto.

Selain bermain di Taman, Mickey juga siap dipanggil untuk acara perayaan ulang tahun atau acara seremonial lainnya. Ia pun bersedia melayani  tidak hanya di seputar Kota Metro saja. Wilayah Kab. Lampung Tengah dan Lampung Timur sudah pernah ia masuki. Biaya untuk jasa ini adalah 150 ribu untuk 1 jam tampil.

Sosok energik dibalik karakter Badut ini ternyata adalah seorang anak yang sedang berjuang mencari tambahan kebutuhan hidup keluarganya.

Sosok Badut yang lucu, disukai semua lapisan umur adalah pribadi yang sedang berjuang untuk hidup.mandiri.
Kemampuannya menghibur orang belum tentu sebanding dengan perasaan yang sedang dialaminya.

Kita hendaknya tidak mudah melihat dari sisi kostum yang mereka kenakan.  Kostumnya bisa sangat menggemaskan, tapi realitas kehidupan pemainnya bisa saja "mengenaskan".

Jadi perlakukan Badut bukan sebagai benda mainan dan penghibur belaka. Tapi mereka juga sosok yang punya ruang kosong untuk menggugah rasa empati  dan kepedulian kita pada kehidupan mereka.

Kalau selama ini kita bisa dibuat tersenyum dan bahagia dengan kehadiran mereka, mereka juga patut berharap pada kita untuk membuat mereka bahagia.

#badut taman merdeka