Rabu, 15 Oktober 2014

Menjaga Kearifan Lokal dan Partisipasi

Lampung Timur - Bergulirnya sebuah program pembangunan di sebuah desa akan berdampak pada terjadinya percepatan pembangunan di sebuah desa. Namun demikian program pembangunan yang salah urus bisa menjadikan partisipasi warga masyarakat desa dalam pembangunan desa justru menurun. Pola pembangunan yang selama ini dilaksanakan di desa lebiha banyak berorientasi pada hasil akhir, bukan pada prosesnya.
Tolok ukur perjalanan pembangunan biasa diukur dengan hasil berupa volume dan progres.
Sedikit  saja program pembangunan yang tolok ukurnya tidak sekedar fisik belaka? Namun bagaimana kearifan lokal dan partisipasi warga masyarakat yang terdampak proses pembangunan apakah juga mengalami progres. Jangan-jangan keberhasilan pembangunan yang tampak secara fisik  tidak sebanding dengan keberhasilan lain (misalnya terjaganya kearifan lokal, meningkatnya partisipasi warga dan tumbuhnya kebiasaan baru dalam kaitan dengan pengambolan keputusan dan penyelesaian persoalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar