

Ia mengingatkan petani cabai untuk mewaspadai serangan penyakit antraknosa .
Penyakit antraknosa cabai atau di kalangan petani kerap disebut pathek, krapak, busuk kering dan api-api, merupakan penyakit yang menyerang buah cabai yang disebabkan oleh cendawan Colletothricum capsici sydow dan Colletothricum gloesosporioides.
Mursidi membagikan pengalamannya seputar penyakit antraknosa. "Pengendalian penyakit Antrak (patek) pada tanaman cabe merah keriting yg pada fase generatif antara lain: 1. Dengan pemberian pupuk berimbang 2. Pola pengaturan air (pengairan) 3. Sanitasi lingkungan 4. Penggunaan fungisida secara bijaksana".
Terhadap tanaman cabai yang sudah terserang, Mursidi berbagi kiat agar petani memanen cabai pada saat masih hijau. Tujuannya adalah menghindari kerugian yang lebih besar.
Demikian serial edukasi pertanian tanaman hortikultura kali ini. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa dengan mata sumber lainnya. Salam Wirausaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar