
Berbekal kemauan dan ketekunan Gito (Begitu ia biasa disapa) sejak beberapa tahun terakhir mebuat kerajinan berbahan sisa pangkal batang bambu. Ditangan kreatifnya pangkal batang bambu yang masih menyisakan akar ini di bersihkan dan tambhan ukiran kayu berbentuk kepala dan leher angsa, llu di beri kaki, hingga menerupai seekor angsa.

Dengan ketekunan yang ia miliki, beberapa benda kerajinan dari bambu dan kayu telah ia pasarkan. Semula ia dibina oleh Departemen Kehutanan RI, dan produknya pernah diikutsertakan dalam pameran di JCC pada atahun 2013. Namun demikian pembinaan itu kini telah berakhir. Ia harus berjuang untuk memasarkan produk kerajinan yang diproduksinya sendiri.
Ia menyadari bahwa memasarkan produk kerajinan di perdesaan tidaklah mudah. Maka ia tidak memfokuskan memprodukasi kerajinan ini terus menerus.
Ia pun terbuka bahkan mengharapkan ada mitra yang mau memfasilitasi pemasaran produk kerajinannya. Ia ingin fokus produksi, agar jumlah produknya maksimal dan bentuknya bervariatif. Maka iapun bergabung dengan teman teman sesama perajin di Kecamatan Way Bungur untuk bertukar pengalaman dan jika mungkin menjalin kerjasama kemitraan dengan sesama perajin atau dengan pihak lain. (ytn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar